Wanita
ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia sedang
mengeluarkan senjata terampuhnya,melainkan justru berarti dia sedang
mengeluarkan senjata terakhirnya.
:) ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.
:) ketika wanita menangis
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.
:) mengapa wanita menangis ?
karena
wanita juga seorang manusia yang memiliki perasaan.kami tidak pernah
menuntut banyak kecuali pengertian.Kadang kami terlihat manja, banyak
maunya, atau mungkin dimata lelaki seperti kalian, kami ini hanyalah
makhluk yang menyusahklan.Tapi ketahuilah, kami masih tetap berdiri
tegar meski kalian telah menghantam kami dengan banyak rasa sakit yang
mendera.
Kami masih tetap seperti orang yang sama ketika kalian berusaha pergi dan menghindar lantas datang kembali membawa asa.
Meski
kami terlihat tidak peduli, meski kami terlihat mengacuhkan, tapi
percayalah jauh dilubuk hati kami, kami punya sejuta doa untuk
kalian.Karena kita ditakdirkan untuk berpasangan, tidak untuk menjalani
kesendirian.
Kami memang selalu tampak berlebihan dalam
mengeksplorasi perasaan kami, itulah mengapa anak selalu terlahir dari
kami kaum wanita.Karena Tuhan ciptakan ruang luas dibawah hati kami
untuk tempat bernaungan hasil-hasil cinta kita.
Karena ya,
lagi-lagi kami ini wanita, dimana Tuhan menakdirkan kami sebagai
makhluk yang akan selalu terlihat lemah diluar tapi kuat didalamnya.
Maka hargailah keneradaan kami, sekecil apapun artinya dalam hidup kalian..
Sabtu, 01 Desember 2012
"cinta tak usai"
kau sempat ucapkan pisah
saat kuberanjak pergi
tapi perasaanku
tak berpaling darimu
kau ucapkan jangan pergi
saat kudatang kembali
tapi luka ini
telah membeku tak mencair
tahukah kamu semalam tadi
aku menangis
mengingatmu mengenangmu
mungkin hatiku terluka dalam
atau selalu
terukirkan kenangan kita
kau telah hadirkan dia
untuk menggantikan aku
tanpa kau sadari
aku tak kan pernah terganti
kau ingin tinggalkan dia
dan menyandingku kembali
ini tak kan adil
buatku ataupun dirinya
kau sempat ucapkan pisah
saat kuberanjak pergi
tapi perasaanku
tak berpaling darimu
kau ucapkan jangan pergi
saat kudatang kembali
tapi luka ini
telah membeku tak mencair
tahukah kamu semalam tadi
aku menangis
mengingatmu mengenangmu
mungkin hatiku terluka dalam
atau selalu
terukirkan kenangan kita
kau telah hadirkan dia
untuk menggantikan aku
tanpa kau sadari
aku tak kan pernah terganti
kau ingin tinggalkan dia
dan menyandingku kembali
ini tak kan adil
buatku ataupun dirinya
Dibalas Dengan Dusta
Semudah Itu Kau Ucapkan
kata Maaf Kekasihku
setelah Kau Lakukan Lagi
kesalahan Yang Sama
dimana Perasaanmu
saat Kau Melakukan
salah Yang Sama
inikah Cara Dirimu
membalas Tulus Cinta
yang Telah Ku Beri
menyakitkan...
bila Cinta (Ku) ...
dibalas Dengan Dusta...
namun Mencintamu...
takkan Ku Sesali...
karena Aku Yang Memilihmu...
Semudah Itu Kau Ucapkan
kata Maaf Kekasihku
setelah Kau Lakukan Lagi
kesalahan Yang Sama
dimana Perasaanmu
saat Kau Melakukan
salah Yang Sama
inikah Cara Dirimu
membalas Tulus Cinta
yang Telah Ku Beri
menyakitkan...
bila Cinta (Ku) ...
dibalas Dengan Dusta...
namun Mencintamu...
takkan Ku Sesali...
karena Aku Yang Memilihmu...
Persahabatan Ga Selamanya Menyatu
persahabatan itu gg slama.a menyatu .persahabatan cuma butuh kesetiaan dalam berteman ,ggue gg tau apa mungkin kita bisa bersahabat atau gag , klo kaya tgini ggue cape .sbener.a ggue kesel banget sama lo tapi karna lo anggap ggue temen ggue hargain ituu ,. lo sma aja ngenjilat ludah lo sendiri bilang lo gg mao maen lagi sama anak" 9 c , tapi apa bukti.a lo skarang maen lagi kan .,.ggue bner" udah cape , d snii kita udah klas 3 kita mau berpisah , minggu dpan kita menentukan nasib kita sndieri kalo kita bgini truus gmna kita mauu majuu , ggue udahh coba untuk baikan sama lo .tapii apa yg ggue dpet .yg ggue dpet cma sindiran darii anak" 9 ..e .klo setiap harii ggue kaiia gnii ggue bisa gila mikiriin ini smua.
bouat anak" 9 che : THANK'S BNGET UDAH ANGGAP GGUE JADI SHABAT LO .
ggue gg bakal lupaiin sisa" dari pertemanan kita .
persahabatan itu gg slama.a menyatu .persahabatan cuma butuh kesetiaan dalam berteman ,ggue gg tau apa mungkin kita bisa bersahabat atau gag , klo kaya tgini ggue cape .sbener.a ggue kesel banget sama lo tapi karna lo anggap ggue temen ggue hargain ituu ,. lo sma aja ngenjilat ludah lo sendiri bilang lo gg mao maen lagi sama anak" 9 c , tapi apa bukti.a lo skarang maen lagi kan .,.ggue bner" udah cape , d snii kita udah klas 3 kita mau berpisah , minggu dpan kita menentukan nasib kita sndieri kalo kita bgini truus gmna kita mauu majuu , ggue udahh coba untuk baikan sama lo .tapii apa yg ggue dpet .yg ggue dpet cma sindiran darii anak" 9 ..e .klo setiap harii ggue kaiia gnii ggue bisa gila mikiriin ini smua.
bouat anak" 9 che : THANK'S BNGET UDAH ANGGAP GGUE JADI SHABAT LO .
ggue gg bakal lupaiin sisa" dari pertemanan kita .
Pemain Jenius Dalam Sepak Bola
pemain dunia yg slalu ditemani dewi fortuna adalah super pippo.. bgmn tdk bruntung, drible bola aja ga bisa, tp knapa slalu aja nyetak gol. bahkan dia masuk dlm daftar pencetak gol terbanyak di liga eropa/champion. salut dah pokok nya buat super pippo. km emg bener2 pemain SUPER..!mudah2an inzaghi di milan sampe dy gantung sepatu... Crediamo..Crediamo..Crediamo championi... Benvenuto..benvenuto..benvenuto Scudetto... Percayalah..percayalah..milan sudah juara... selamat datang...selamat datang..selamat datang piala... milanisti indonesia smua bergembira... yg disini,yg disana ikut berpestapora...yoyooooo...pippo kau masih menjadi harapan ac milan,bangkit dan bejuang dalam melawan musuh2 mu..kau bagian dari kel. besar milanisti,,
pemain dunia yg slalu ditemani dewi fortuna adalah super pippo.. bgmn tdk bruntung, drible bola aja ga bisa, tp knapa slalu aja nyetak gol. bahkan dia masuk dlm daftar pencetak gol terbanyak di liga eropa/champion. salut dah pokok nya buat super pippo. km emg bener2 pemain SUPER..!mudah2an inzaghi di milan sampe dy gantung sepatu... Crediamo..Crediamo..Crediamo championi... Benvenuto..benvenuto..benvenuto Scudetto... Percayalah..percayalah..milan sudah juara... selamat datang...selamat datang..selamat datang piala... milanisti indonesia smua bergembira... yg disini,yg disana ikut berpestapora...yoyooooo...pippo kau masih menjadi harapan ac milan,bangkit dan bejuang dalam melawan musuh2 mu..kau bagian dari kel. besar milanisti,,
SEJARAH SINGKAT AC.MILAN
Sejarah Singkat
Associazione Calcio Milan adalah sebuah klub sepakbola yang bermarkas di Milan, Lombardy. Pertama dibentuk tepatnya pada 16 Desember 1899.
Pertama berdiri, AC Milan bukanlah sebuah klub sepakbola, melainkan sebuah klub kriket. Adalah ekspatriat asal Inggris Alfred Edwards dan Herbert Kilpin yang berinisiatif mendirikan klub ini. Karena dua orang itulah nama klub 'Milan' tetap dipertahankan hingga kini, yang sempat diwacanakan untuk mengganti nama sebagai Milano, yang disesuaikan dengan dialeg Italia.
Pada tahun 1908, klub ini mengalami perpecahan. Masalahnya adalah ketidaksepakatan antara beberapa pihak terkait mendatangkan pemain asing. Akhirnya, untuk mewadahi keinginan itu, terbentuklah klub yang bermaterikan pemain asing yang kini dikenal sebagai Internazionale Milano.
Milan bermarkas di San Siro, yang secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza. Meazza sendiri merupakan mantan pemain Milan, dan juga rival sekota mereka, Inter. Adapun nama San Siro diambil dari lokasi distrik di mana stadion itu berada.
Pada 19 Desember 2005, wakil presiden Milan Adriano Galliani mengumumkan pihaknya serius mempertimbangkan keluar dari San Siro dan mencari atau membuat stadion baru dengan standar stadion sepakbola, yaitu tanpa lintasan atletik dan sebagainya. Sejauh ini keinginan tersebut belum terealisasi.
Catatan Prestasi
18 kali juara Serie A (1901, 1906, 1907, 1950/51, 1954/55, 1956/57, 1958/59, 1961/62, 1967/68, 1978/79, 1987/88, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1995/96, 1998/99, 2003/04, 2010/11)
7 kali juara Liga Champions (1962/63, 1968/69, 1988/89, 1989/90, 1993/94, 2002/03, 2006/07)
2 kali juara Serie B (1980/81, 1982/83)
5 kali juara Coppa Italia (1966/67, 1971/72, 1972/73, 1976/77, 2002/03)
6 kali juara SuperCoppa Italia (1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011)
5 kali juara Piala Super Eropa (1989, 1990, 1994, 2003, 2007)
2 kali juara Piala Winner (1967/68, 1972/73)
3 kali juara Piala Interkontinental (1969, 1989, 1990)
1 kali juara Piala Dunia Antarklub (2007)
3 kali juara Trofeo TIM (2001, 2006, 2008)
Sejarah Singkat
Associazione Calcio Milan adalah sebuah klub sepakbola yang bermarkas di Milan, Lombardy. Pertama dibentuk tepatnya pada 16 Desember 1899.
Pertama berdiri, AC Milan bukanlah sebuah klub sepakbola, melainkan sebuah klub kriket. Adalah ekspatriat asal Inggris Alfred Edwards dan Herbert Kilpin yang berinisiatif mendirikan klub ini. Karena dua orang itulah nama klub 'Milan' tetap dipertahankan hingga kini, yang sempat diwacanakan untuk mengganti nama sebagai Milano, yang disesuaikan dengan dialeg Italia.
Pada tahun 1908, klub ini mengalami perpecahan. Masalahnya adalah ketidaksepakatan antara beberapa pihak terkait mendatangkan pemain asing. Akhirnya, untuk mewadahi keinginan itu, terbentuklah klub yang bermaterikan pemain asing yang kini dikenal sebagai Internazionale Milano.
Milan bermarkas di San Siro, yang secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza. Meazza sendiri merupakan mantan pemain Milan, dan juga rival sekota mereka, Inter. Adapun nama San Siro diambil dari lokasi distrik di mana stadion itu berada.
Pada 19 Desember 2005, wakil presiden Milan Adriano Galliani mengumumkan pihaknya serius mempertimbangkan keluar dari San Siro dan mencari atau membuat stadion baru dengan standar stadion sepakbola, yaitu tanpa lintasan atletik dan sebagainya. Sejauh ini keinginan tersebut belum terealisasi.
Catatan Prestasi
18 kali juara Serie A (1901, 1906, 1907, 1950/51, 1954/55, 1956/57, 1958/59, 1961/62, 1967/68, 1978/79, 1987/88, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1995/96, 1998/99, 2003/04, 2010/11)
7 kali juara Liga Champions (1962/63, 1968/69, 1988/89, 1989/90, 1993/94, 2002/03, 2006/07)
2 kali juara Serie B (1980/81, 1982/83)
5 kali juara Coppa Italia (1966/67, 1971/72, 1972/73, 1976/77, 2002/03)
6 kali juara SuperCoppa Italia (1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011)
5 kali juara Piala Super Eropa (1989, 1990, 1994, 2003, 2007)
2 kali juara Piala Winner (1967/68, 1972/73)
3 kali juara Piala Interkontinental (1969, 1989, 1990)
1 kali juara Piala Dunia Antarklub (2007)
3 kali juara Trofeo TIM (2001, 2006, 2008)
ANCELOTI
ANCELOTTI ,Sampai hari
ini, Pippo Inzaghi tetap yang terbaik dan dia telah membantu saya
memenangkan banyak gelar juara. Dia seperti saudara bagi saya. Saya
memanggilnya ketika dia ingin hengkang di bulan Januari dan saya
mengatakan bahwa dia telah membuat sejarah di Milan, jadi dia harus
tetap bertahan di sana hingga akhir karirnya,”
“Inzaghi...
“Inzaghi...
Kamis, 29 November 2012
Tugas minggu 9&10 (softskill)
Nama: Richard Robinson
npm : 16111112
Proses Oraganisasi
1. Proses mempengaruhi.
2. Proses Pengambilan Keputusan.
1. Proses Mempengaruhi
-Pengertian Pengaruh
Pengaruh
adalah suatu kegiatan atau keteladanan yang menunjukan hal baik,yang dilakukan secara langsung ataupun secara
tidak langsung, sehingga mengakibatkan suatu perubahan perilaku sikap, baik itu
individu atau kelompok
- Elemen-elemen proses mempengaruhi
Elemen-elemen
yang ada dalam suatu proses mempengaruhi antaralain :
* Orang
yang mempengaruhi
*
Metode yang digunakan untuk mepengaruhi,dan
* Orang
yang di pengaruhi
- Metode-metode yang digunakan dalam
mempengaruhi antaralain :
*
Kekuatan fisik
*
Penggunaan sanksi
*
Keahlian, dan
*
kharisma
-Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan,
* Antar
perseorangan
*
Kelompok dengan seseorang,dan
*
Seseorang dengan Kelompok.
2. Proses Pengambilan Keputusan
Secara
singkat Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai tersedianya alternatif.
Konsep konsep pengambilan keputusan :
Identifikasi dan diagnosis masalah
•
Pengumpulan dan analisis data yang relevan
•
Pengembangan & evaluasi alternantif
•
Pemilihan alternatif terbaik
•
Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil
Tipe –Tipe Keputusan Manajemen :
•Keputusan-keputusanperseorangan
dan strategi
•Kepusan-keputusan
pribadi & strategi
•Keputusan-keputusan
dasar & rutin
Model-model
Pengambilan Keputusan :
•Relationalitas
Keputusan
•Model-model
perilaku pengambilan keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan :
•
Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
•Teknik
-teknik Partisipatif
•Teknik
-teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok
Nominal.
Tugas minggu 7&8 (softskill)
Nama: Richard Robinson
npm : 16111112
Konflik organisasi
:
1.
Pengertian konflik.
2.
Jenis
dan sumber konflik
3. Strategi penyelesaian konflik.
4. Motivasi.
5.
Teori
motivasi
1.Pengertian konflik
para ahli memberikan pengertian konflik secara
berbeda-beda. Secara umum Degenova (2008) memberikan pengertian konflik
merupakan hal yang normal terjadi pada setiap hubungan, dimana dua orang tidak
pernah selalu setuju pada suatu keputusan yang dibuat. Lewin (dalam Lindzey
& Hall, 1985) menyatakan bahwa konflik adalah keadaan dimana
dorongan-dorongan di dalam diri seseorang berlawanan arah dan hampir sama
kekuatannya.
Weiten (2004) memberikan pengertian konflik sebagai
keadaan ketika dua atau lebih motivasi atau dorongan berperilaku yang tidak
sejalan harus diekspresikan secara bersamaan. Hal ini sejalan dengan defenisi
yang diuraikan oleh Plotnik (2005) bahwa konflik sebagai perasaan yang dialami
ketika individu harus memilih antara dua atau lebih pilihan yang tidak sejalan.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian
konflik adalah percekcokkan, perselisihan, pertentangan. Konflik berasal dari
kata kerja bahasa latin yaitu configure yang berarti saling memukul. Secara
Sosiologis konflik diartikan sebagai proses social antara dua orang atau lebih
(bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain
dengan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
Menurut taquiri dalam newstorm dan davis (1977),
konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai
keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan
pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
Menurut Gibson, et al (1997), hubungan selain dapat
menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan
konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki
kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu sama
lain.
Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam
organisasi dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok.
Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum
konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan
bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi
kenyataan. Menurut minnery (1985), konflik organisasi merupakan interaksi
antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling
tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan.
Berdasarkan beberapa defenisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa konflik merupakan suatu keadaan yang terjadi karena seseorang
berada di bawah tekanan untuk merespon stimulus-stimulus yang muncul akibat
adanya dua motif yang saling bertentangan dimana antara motif yang satu akan
menimbulkan frustasi pada motif yang lain.
2.jenis danSumber Konflik
a. Kebutuhan untuk
membagi (sumber daya-sumber daya) yang terbatas
b.
Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan
c. Saling
ketergantungan dalam kegiata-kegiatan kerja
d. Perbedaan
nilai-nilai atau presepsi
e. Kemandirian
organisasional
f. Gaya-gaya
individual
3.Strategi Penyelesaian Konflik
Mengendalikan konflik berarti menjaga tingakat konflik
yang kondusif bagi perkembangan organisasi sehingga dapat berfungsi untuk
menjamin efektivitas dan dinamika organisasi yang optimal. Namun bila konflik
telah terlalu besar dan disfungsional, maka konflik perlu diturunkan intensitasnya,
antara lain dengan cara :
1. Mempertegas atau menciptakan tujuan bersama.
Perlunya dikembangkan tujuan kolektif di antara dua atau lebih unit kerja yang
dirasakan bersama dan tidak bisa dicapai suatu unit kerja saja.
2. Meminimalkan kondisi ketidak-tergantungan.
Menghindari terjadinya eksklusivisme diatara unit-unit kerja melalui kerjasama
yang sinergis serta membentuk koordinator dari dua atau lebih unit kerja.
3. Memperbesar sumber-sumber organisasi seperti :
menambah fasilitas kerja, tenaga serta anggaran sehingga mencukupi kebutuhan
semua unit kerja.
4. Membentuk forum bersama untuk mendiskusikan dan
menyelesaikan masalah bersama. Pihak-pihak yang berselisih membahas sebab-sebab
konflik dan memecahkan permasalahannya atas dasar kepentingan yang sama.
5. Membentuk sistem banding, dimana konflik
diselesaikan melalui saluran banding yang akan mendengarkan dan membuat
keputusan.
6. Pelembagaan kewenangan formal, sehingga wewenang
yang dimiliki oleh atasan atas pihak-pihak yang berkonflik dapat mengambil keputusan
untuk menyelesaikan perselisihan.
7. Meningkatkan intensitas interaksi antar unit-unit
kerja, dengan demikian diharapkan makin sering pihak-pihak berkomunikasi dan
berinteraksi, makin besar pula kemungkinan untuk memahami kepentingan satu sama
lain sehingga dapat mempermudah kerjasama.
8. Me-redesign kriteria evaluasi dengan cara
mengembangkan ukuran-ukuran prestasi yang dianggap adil dan acceptable dalam
menilai kemampuan, promosi dan balas jasa.
4. Motivasi
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang
mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai suatu tujuan. Motivasi bukanlah sesuatu yang dapat diamati, tetapi
merupakan hal yang dapat disimpulkan adanya karena sesuatu perilaku yang
tampak.
Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam
organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi adalah
berbeda-beda. Dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh faktor internal
maupun eksternal tergantung darimana suatu kegiatan dimulai.
Kebutuhan dan keinginan yang ada dalam diri seseorang
akan menimbulkan motivasi internal. Begitu juga dalam suatu organisasi, setiap
individu akan mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda dan unik.
Penggolongan motivasi internal yang dapat diterima secara umum belum mendapat
kesepakatan para ahli, namun demikian para psikolog menyetujui bahwa motivasi
internal dapat dikelompokan menjadi 2 kelompok, yaitu :
a. motivasi fisiologis, yang merupakan motivasi
alamiah (biologis) seperti lapar, haus, seks.
b. motivasi psikhologis yang dapat dikelompokan dalam
3 kategori dasar, yaitu :
- motivasi kasih sayang (affectional motivation) yaitu
motivasi untuk menciptakan dan memelihara kehangatan keharmonisan, dll.
- motivasi mempertahankan diri (ego-defensive
motivation) yaitu motivasi untuk melindungi kepribadian dan mendapatkan
kebanggaan diri.
- motivasi memperkuat diri (ego-bolstering motivation)
yaitu motivasi untuk mengembangkan kepribadian, berprestasi dll.
Teori motivasi eksternal menjelaskan
kekuatan-kekeuatan yang ada di dalam individu yang di pengaruhi faktor-faktor
intern. Untuk itu,teori motivasi eksternal tidak mengabaikan teori motivasi
internal, tetapi justru mengembangkannnya. Teori motivasi eksternal ada yang
positif dan ada pula yang negatif.
5.Teori Motivasi
-Menurut Mc Clelland, seseorang dianggap mempunyai
motivasi prestasi yang tinggi, apabila dia mempunyai keinginan untuk
berprestasi lebih baik dari pada yang lain dalam banyak situasi.
Mc Clelland memusatkan perhatiannya pada tiga
kebutuhan manusia yaitu :
1. Kebutuhan Prestasi
2. Kebutuhan Afiliasi
3. Kebutuhan Kekuasaan
-Menurut Herzberg ada dua faktor yang mempengaruhi
motivasi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu :
· pemuas kerja (job satisfier) yang berkaitan dengan
isi pekerjaan.
· penyebab ketidakpuasan kerja (job dissafisfiers)
yang bersangkutan dengan suasana pekerjaan Satisfiers disebar motivators.
(dissatifiers disebut faktor-faktor yang higienis).
Tugas minggu 5&6 (softskill)
Nama: Richard Robinson
npm : 16111112
1.Organisasi
Organisasi terdiri dari
kata organon yang berarti alat. Organon berasal dari bahasa yunani. Dalam kamus
besar Indonesia organisasi memiliki pengertian kelompok kerja sama antara
orang-orang yg diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
2. TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
Tipe
organisasi dan bentunya diantaranya adalah
A. Piramid mendatar (flat)
Type piramid
mendatar memiliki ciri-ciri antara lain ialah:
• memiliki
jumlah organisasi yang tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan
sedikit.
• Jumlah
pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
• Pada
jumlah jabatan sedikit sebab tingkat tingkat relatifnya kecil
B. Piramid terbalik
Pada jenis
organisasi ini, jumlah jabatan pimpinan lebih besar dari pada jumlah pekerja.
Dan organisasi ini cocok untuk jenis organisasi fungsional yang pengangkatan
pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional.
C. Type kurucut
Type kerucut
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
• Jumlah
satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak
• Rentang
kendali sempit terhadap wawasan
• Pelimpahan
wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada
pejabat/pimpinan
yang bawah/rendah
• Jarak
antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh
Bentuk-bentuk
organisasi :
• Bentuk
Organisasi Staff
• Bentuk
Organisasi Lini
• Bentuk
Organisasi Fungsional
• Bentuk
Organisasi Fungsional dan Lini
• Bentuk
Organisasi Fungsional dan Staff
• Bentuk
Organisasi Lini dan Staff
3.STRUKTUR DAN SKEMA ORGANISASI
Struktur
Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian
dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan ,sedangkan disetiap komponen dari
organisasi tersebut adalah saling tergantung,yang apabila setiap bagian dapat
dikeloladengan baik maka organisasi tersebutpun akan ikut membaik.sedangkan
Pengorganisasian
(Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.hal ini akan
sangat mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan organisasi
tersebut,lingkunan
adalah faktor yang sangat mempengaruhi.tentu dalam tujuan sebuah organisasi
yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi kepentingan
organisasinya semata.
Menurut
Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1. Bentuk
Vertikal
2. Bentuk
Mendatar / horizontal
3. Bentuk
Lingkaran / circular
4. Bentuk
Setengah lingkaran / semi Sircular
5. Bentuk
Elliptical
6. Bentuk
Piramida terbalik (Invented Piramid)
Bagan
organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan tingkatan
organisasi.
1. Bagan
mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk
pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun
dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
2. Bagan
Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk
pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun
dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
3. Bagan
Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang dari
pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah
disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
4. Bagan
Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk
pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun
dari pusat Elips kea rah bidang elips
Setiap
bentuk bagan organisasi yang ada menggambarkannya dapat dibalik, kecuali bagan
lingkaran, bagan elips dan bagan sinar. Bagan pyramid dapat disusun dari bawah
kea rah atas, bagan mendatar dapat disusun dari kanan kea rah kiri, bagan
menegak (Vertikal) dapat disusun dari bawah ke atas, bagan setengah lingkaran
dapat di susun dari pusat lingkaran ke arah bidang atas lingkaran, bagan
setengah elips dapat disusun dari pusat elip kea rah bidang atas elip. Dalam
bagan lingkaran, bagan elip dapat pula digambar satuan organisasi atau pejabat
yang lebih rendah kedudukannya terletak di atas, tetapi ini semua tidak
mengubah jenjang ataupun kedudukan yang sesungguhnya.
Tugas minggu 4 (softskill)
Nama: Richard Robinson
npm : 16111112
MACAM ORGANISASI DARI
SEGI TUJUAN
· Organisasi
Niaga
· Organisasi
Sosial
· Organisasi
Regional & International
1.Organisasi Niaga
Macam-macam Organisasi Niaga:
-Perseroan Terbatas (PT)
-Perseroan Komanditer (CV)
-Firma (FA)
-Koperasi
-Join Ventura
-Trus
-Kontel
-Holding Company
2.Organisasi Sosial
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat :
1. Jalur pembentukan
organisasi Kemasyarakatan
2. Jalur Keagamaan
3. Jalur Profesi
4. Jalur
Kepemudaan
5. Jalur
Kemahasiswaan
6. Jalur
Kepartaian & Kekaryaan
3.Organisasi Regional
& International
Organisasi Regional adalah
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Organisasi Internasional
adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
A.ORGANISASI NIAGA
Organisasi Niaga dalah Organisasi
yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :
1. Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari
saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.
2. Perseroan Komanditer (CV)
Adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau
beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa
orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
3. Firma (FA)
Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha
antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
4. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan
dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan
kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.
5. Join ventura
Join ventura adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam
bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh
pihak yang sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar
negeri.
6. Trust
Trust adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa
perusahaan.
7. KontelKontel adalah persekutuan berbagai perusahaan yang
sejenis yang memiliki perjanjian tertentu .
8. Holding Company
Holding Company adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang
biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian
atau keseluruhan .
B.CIRI-CIRI ORGANISASI
SOSIAL
Menurut Berelson dan
Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Formalitas,
merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis
daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan,
tujuan, strategi, dan seterusnya.
2.
Hierarkhi,
merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan
wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang
memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada
anggota biasa pada organisasi tersebut.
3.
Besarnya
dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak
anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4.
Lamanya
(duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama
daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Contoh organisasi
sosial di masyarakat : keluarga, rukun tetangga dan desa, dengan
kelompok-kelompok sosial seperti kota, dan negara dimana anggotanya tidak
mempunyai hubungan erat.
C.ORGANISASI REGIONAL
dan ORGANISASI INTERNASIONAL
A. Organisasi regional adalah organisasi
yang ruang lingupnya lebih luas, namun hanya wilayah – wilayah Negara tertentu
saja yang terlibat didalam oganisasi ini. Contoh organisasi regional adalah
ASEAN, karena pada organisasi ini hanya untuk negara-negara yang berada di Asia
Tenggara saja
B. Organisasi Internasional adalah
organisasi yang memiliki ruang lingkup yang lebih besar daripada Organisasi
Regional, Organisasi Internasional wilayah yag terlibat didalamnya mencakup
seluruh Negara di dunia. Contoh organisasi Internasional adalah PBB, karena
organisasi ini bersifat terbuka untuk seluruh negara-negara di dunia.
Tugas minggu 3 (softskill)
Nama: Richard Robinson
npm : 16111112
1.Ciri
– ciri Organisasi
Ilmu organisasi
merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan, kita tidak lepas
dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga
struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
Adapun ciri-ciri
organisasi:
- Mempunyai tujuan
& sasaran
- Mempunyai
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya kerja
sama dari sekelompok orang
- Mempunyai
koordinasi tugas dan wewenang
Unsur – unsur
Organisasi
Setiap bentuk
organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai
berikut:
- Proses kerja
sama
Suatu organisasi,
selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama. Jika kerja
sama tersebut dilakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu harus disusun
lebih sempurna. Dengan kata lain proses kerja sama dilakukan dalam suatu
organisasi untuk dilaksanakan dengan lebih baik.
- Sebagai wadah
atau tempat bekerja sama
Organisasi
merupakan suatu tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya organisasi, orang-orang tidak dapat
mencapai tujuan mereka dengan mudah., sebab belum tentu setiap orang mengetahui
bagaimana cara bekerja sama tersebut dilakukan. Secara abstrak, tempat ini
berarti menampung atau mewadahi keinginan bekerja sama beberapa orang untuk
mencapai tujuan.
2.)
Unsur-unsur Organisasi
Organisasi juga
mempunyai unsur-unsur tertentu, di antaranya :
• Sebagai Wadah
Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah
merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi
saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang
tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan.
Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang
abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu
menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah
sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi
buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
• Proses kerja
sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi,
selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya
antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan
banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata
lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan
untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi
maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja
sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
• Jelas tugas
kedudukannya masing-masing
Dengan adanya
organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan
satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel
pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang
yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan
antara yang satu dengan yang lain.
• Ada tujuan
tertentu
Betapa pentingnya
kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik
tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada
perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
3.) Teori Organisasi
Teori organisasi
Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya
perusahaan raksasa di Amerika Serikat. Berikut ini akan dibahas mengenai teori
organisasi klasik yang dipelopori oleh max weber,teori neoklasik, dan teori
organisasi modern.
Teori organisasi
klasik
Mendefinisikan
organisasi sebagai struktur hubungan wewenang , tujuan, peranan, kegiatan,
komunikasi dan faktor-faktor lain yang terdapat bila orang-orang bekerja
bersama.Teori organisasi klasik terdiri atas teori birokrasi, teori
administrasi dan teori manajemen ilmiah. Teori organisasi klasik disebut juga,
antara lain: teori organisasi spesialisasi, teori formalisma, teori struktur
(the stucture theory of organization). Muncul untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi.
Teori birokrasi
dipelopori oleh max weber, menurut max weber birokrasi mempunyai karakteristik
tertentu yaitu:
1.) Pembagian
kerja yang jelas
Pembagian kerja
atau spesialisasi harus sesuai dengan kemampuan seseorang.
2.) Hierarki
wewenang dirumuskan dengan baik
Sentralisasi kekuasaan
berdasarkan suatu hierarki dengan pemisahan jelas peringkat atas dan bawah.
3.) Program
rasional untuk mencapai tujuan
Seleksi dan
promosi personalia didasarkan atas kecakapan teknis, dan pendidikan latihan
serta persyaratan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaan tugas.
4.) Sistem dan
prosedur bagi penanganan situasi kerja
Perlu catatan
tertulis demi kesinambungan, keseragaman dan transaksi.
5.) Sistem aturan
yang mencakup hak-hak dan kewajiaban-kewajiban posisi para pemegang jabatan.
6.) Hubungan antar
pribadi bersifat normal
Ada pemisahan
antara masalah pribadi dengan masalah formal.
Teori administrasi
dipelopori oleh Henri Fayol, fayol mengemukakan bahwa kegiatan industri dibagi
kedalam kegiatan teknis, komersial, finansial, keamanan, personalia, akuntansi,
dan menejerial ( perencanaan, pengorganisasian, pembarian perintah
pengkoordinasikan dan pengawasan.Selanjutnya Fayol membahas tantang 14 kaidah /
prinsip manajemen yaitu:
1) Pembagian kerja
atau spesialisasi meningkatkan produktifitas karena orang memusatkan perhatian
pada pekerjaan sesuai dengan keahlian.
2) Wewenang dan
tanggung jawab harus ada dalam pelaksanaan kegiatan. Perlu ada rangsangan untuk
kegiatan yang dilaksanakan dengan baik dan sanksi bagi pelaksanaan kegiatan
yang tidak baik.
3) Harus ada
disiplin, yaitu rasa hormat da taat pada peranan da tujuan organisasi.
4) Perlu kesatuan
perintah. Bawahan hanya menerima perinyah dan bertanggung jawab pada satu
atasan.
5) Perlu adanya
kesatuan pengarahan. Organisasi efekti bila para anggota bekerja sama
berdasarkan tujuan yang sama.
6) Para anggota
organisasi harus mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.
7) Pambayaran
balas jasa harus bijaksana, adil, tidak eksploitatif dan memuaskan pihak-pihak.
8) Perlu diatur
keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi.
9) Hubungan antar
tugas disusun atas dasar suatu hierarki atas bawah.
10) Harus ada
order, aturan, ketertiban dimana ada suatu tamtpat untuk setiap orang yang
seharusnya memang tempatnya.
11) Keadilan bagi
personalia, persamaan perlakuan dalam organisasi.
12) Perlu
kelangsungan, keamanan dan kepastian kerja bagi karyaean.
13) Dalam setiap
tugas harus dimungkinkan untuk mengadakan prakarsa atau inisiatif.
14) Harus dalam
semangat korps menggalang kekuatan dengan persatuan atau kesetiakawanan,
kebanggaan bersama dan merasa memiliki.
Teori manajemen
ilmiah (Scientific Manajement, 1911) oleh Fredrick Winslow Taylor
(Amerika);(Charles Babbage, On the economy of machinery and manufactures, 1832)
menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan tugas / menyeleksi
, melatih dan memotivasi pekerja. Manager ilmiah muncul karena langkah tenaga
kerja terampil dan adanya kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas.
Prinsipnya adalah pembagian kerja berdasarkan keterampilan (waktu dan tenaga
dapat dihemat bila prinsif pembagian kerja diterapkan dalam produksi),
mempelajari kebiasaan kerja pegawai dan menganalisisnya, seleksi pegawai secara
ilmiah, kerjasama antara pengawas dan pegawai, pembagian tanggung jawab antara
manajemen dan pegawai secara wajar.
Teori neoklasik
Yaitu teori
hubungan antar manusiawi yang menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial
karyawan.
Teori Organisasi
Modern
Teori organisasi
modern adalah semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling
ketergantungan.
Selasa, 02 Oktober 2012
Ciri-ciri Unsur Dan Teori Organisasi
2.Ciri-ciri Unsur Dan Teori Organisasi
Ciri-Ciri Organisasi Sosial:
Menurut Berelson dan
Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Formalitas, merupakan ciri
organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada
peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan,
strategi, dan seterusnya.
Hierarkhi, merupakan ciri
organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang
berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan
dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada
organisasi tersebut.
Besarnya dan Kompleksnya,
dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga
hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini
biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
Lamanya (duration),
menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada
keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan
bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan
keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
Rumusan batas-batas
operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas,
organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan
yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah
organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan
bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
Memiliki identitas yang
jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila
memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai
organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu
berdiri, dan lain sebagainya.
Keanggotaan formal, status
dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing
sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Ilmu organisasi merupakan
ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita tidak lepas dari
organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga
struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
ciri-ciri organisasi yaitu :
1. Adanya
komponen ( atasan dan bawahan) .
2. Adanya
kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
3. Adanya
tujuan .
4. Adanya
sasaran .
5. Adanya
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati .
6. Adanya
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
Ciri-ciri
Organisasi Modern :
1. Organisasi bertambah
besar
2. Pengolahan data semakin
cepat
3. Penggunaan staf lebih
intensif
4. Kecendrungan spesialisasi
5. Adanya prinsip-prinsip
atau azas-azas organisasi
6. Unsur-unsur organisasi
lebih lengkap
Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga
merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama
antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama
untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
UNSUR ORGANISASI
Secara sederhana
organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan
bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi
saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang
utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Kekayaan Alam Yang termasuk dalam kekayaan alam ini
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Kekayaan Alam Yang termasuk dalam kekayaan alam ini
Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Ditinjau dari Jumlah
Pucuk Pimpinan
a Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua; di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.
b. Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.
2. Ditinjau dari Saluran Wewenang
a). Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
b). Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu; pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.
c). Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang keahlian tertentu.
d). Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
e). Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.
f). Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
a Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua; di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.
b. Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.
2. Ditinjau dari Saluran Wewenang
a). Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.
b). Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu; pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.
c). Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang keahlian tertentu.
d). Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
e). Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.
f). Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.
TEORI
ORGANISASI
Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk
hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam
mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak
mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari
manusia untuk hidup dalam berorganisasi. Beberapa definisi tentang Organisasi:
Menurut ERNEST DALE:
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan,
dan pemeliharaan suatu struktur atau
pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
Menurut CYRIL SOFFER: Organisasi
adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam
suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi
tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
Menurut KAST & ROSENZWEIG:
Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system
pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana
ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.
Definisi UMUM: “Kelompok
orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”
CIRI-CIRI ORGANISASI: Lembaga
social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang
ditetapkan.Dikembangkan untuk mencapai tujuan Secara sadar dikoordinasi
dan dengan sengaja disusun Instrumen social yang mempunyai batasan yang
secara relatif dapat diidentifikasi.
TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional”
atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah
lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta
memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung
kreatifitas. Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana
masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..)
dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga
dengan organisasi. Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab
manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan
digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
Defisi Organisasi menurut Teori Klasik: Organisasi
merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan,
peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila
orang bekerja sama. Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi
organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi
formal.Sistem kegiatan yang terkoordinasi Kelompok orang KerjasamaKekuasaan
& Kepemimpinan Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi
tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan) Saling melayani) Doktrin)
Disiplin)Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi
formal adalah:Pembagian kerja (untuk koordinasi)Proses Skalar & Fungsional
(proses pertumbuhan vertical dan horizontal) Struktur (hubungan antar kegiatan)Rentang
kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).
Teori
Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
BIROKRASI :
Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi
ADMINISTRASI : Langsung dari praktek manajemen memusatkan
Aspek Makro sebuah organisasi. MANAJEMEN ILMIAH : Langsung dari praktek
manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi. Semua teori diatas
dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah
negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.
TEORI
BIROKRASI
Dikemukakan oleh
“MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The
Theory of Social and Economic Organization”. Istilah BIROKRASI berasal dari
kata LEGAL_RASIONAL: “Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan
prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas. Sedangkan “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin
dicapai. Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber: Pembagian
kerjaHirarki wewenang Program rasional Sistem
Prosedur Sistem Aturan hak kewajiban Hubungan antar pribadi yang bersifat
impersonal TEORI ADMINISTRASIT :teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol,
Lyndall Urwick dari Eropa dan James D.
Mooney, Allen Reily dari Amerika.
HENRY FAYOL (1841-1925):
Seorang
industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration
industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru
dipublikasikan di amerika 1940.14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi
dasar teori administrasi:Pembagian kerjaWewenang & tanggung jawabDisiplin Kesatuan
perintah Kesatuan pengarahan Mendahulukan kepentingan umumBalas jasa Sentralisasi
Rantai Skalar Aturan Keadilan Kelanggengan personalia Inisiatif Semangat korps Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6
kelompok: Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi) Kegiatan Komersil
(Pembelian, Penjualan, Pertukaran) Kegiatan Financial (penggunaan optimum
modal) Kegiatan Keamanan Kegiatan Akuntansi Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s
FUNCTIONALISM” yaitu: Perencanaan Pengorganisasian Pemberian perintah Pengkoordinasian
Pengawasan.
JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY :1931) :
Menerbitkan sebuah buku “ONWARD INDUSTRY” inti dari
pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam
perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi
menurut mereka adalah: Prinsip Koordinasi Prinsip Skalar & Hirarkis Prinsip
Fungsional Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR). Definisi Manajemen Ilmiah: “Penerapan metode
ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat
mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”. F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam
tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Oif Scientific Management” dan
“Testimony before the Special House Comitte”.
Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific
Management”. Berkat jasa-jasa yang
sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka
F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”. Empat kaidah Manajemen
menurut Frederick W. Taylor: Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan
metode atas dasar ilmu pengetahuan. Mengadakan seleksi, latihan dan
pengembangan karyawan Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan
pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan. Perlu dikembangkan semangat dan
mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah
TEORI NEOKLASIK :
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran
Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul
akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan
teori klasik. Teori ini menekankan pada
“pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu
ataupun kelompok kerja”.
HUGO
MUNSTERBERG :
Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”.
Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913.
Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti
dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu
dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya
terhadap organisasi.Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi
percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan
Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika.
Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric
menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja
karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas Dalam
pembagian kerja Neoklasik memandang
perlunya: PartisipasiPerluasan kerja Manajemen bottom_up
TEORI MODERN
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat
ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern
sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang
memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat
bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa
dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan
yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan
dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia
harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Langganan:
Postingan (Atom)