Tugas minggu 3 (softskill)
Nama: Richard Robinson
npm : 16111112
1.Ciri
– ciri Organisasi
Ilmu organisasi
merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan, kita tidak lepas
dari organisasi. Di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga
struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan.
Adapun ciri-ciri
organisasi:
- Mempunyai tujuan
& sasaran
- Mempunyai
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya kerja
sama dari sekelompok orang
- Mempunyai
koordinasi tugas dan wewenang
Unsur – unsur
Organisasi
Setiap bentuk
organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai
berikut:
- Proses kerja
sama
Suatu organisasi,
selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama. Jika kerja
sama tersebut dilakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu harus disusun
lebih sempurna. Dengan kata lain proses kerja sama dilakukan dalam suatu
organisasi untuk dilaksanakan dengan lebih baik.
- Sebagai wadah
atau tempat bekerja sama
Organisasi
merupakan suatu tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa adanya organisasi, orang-orang tidak dapat
mencapai tujuan mereka dengan mudah., sebab belum tentu setiap orang mengetahui
bagaimana cara bekerja sama tersebut dilakukan. Secara abstrak, tempat ini
berarti menampung atau mewadahi keinginan bekerja sama beberapa orang untuk
mencapai tujuan.
2.)
Unsur-unsur Organisasi
Organisasi juga
mempunyai unsur-unsur tertentu, di antaranya :
• Sebagai Wadah
Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah
merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi
saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang
tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan.
Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang
abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu
menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai
tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah
sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi
buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
• Proses kerja
sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi,
selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya
antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan
banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata
lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan
untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi
maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja
sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
• Jelas tugas
kedudukannya masing-masing
Dengan adanya
organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan
satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel
pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang
yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan
antara yang satu dengan yang lain.
• Ada tujuan
tertentu
Betapa pentingnya
kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik
tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada
perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
3.) Teori Organisasi
Teori organisasi
Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya
perusahaan raksasa di Amerika Serikat. Berikut ini akan dibahas mengenai teori
organisasi klasik yang dipelopori oleh max weber,teori neoklasik, dan teori
organisasi modern.
Teori organisasi
klasik
Mendefinisikan
organisasi sebagai struktur hubungan wewenang , tujuan, peranan, kegiatan,
komunikasi dan faktor-faktor lain yang terdapat bila orang-orang bekerja
bersama.Teori organisasi klasik terdiri atas teori birokrasi, teori
administrasi dan teori manajemen ilmiah. Teori organisasi klasik disebut juga,
antara lain: teori organisasi spesialisasi, teori formalisma, teori struktur
(the stucture theory of organization). Muncul untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi.
Teori birokrasi
dipelopori oleh max weber, menurut max weber birokrasi mempunyai karakteristik
tertentu yaitu:
1.) Pembagian
kerja yang jelas
Pembagian kerja
atau spesialisasi harus sesuai dengan kemampuan seseorang.
2.) Hierarki
wewenang dirumuskan dengan baik
Sentralisasi kekuasaan
berdasarkan suatu hierarki dengan pemisahan jelas peringkat atas dan bawah.
3.) Program
rasional untuk mencapai tujuan
Seleksi dan
promosi personalia didasarkan atas kecakapan teknis, dan pendidikan latihan
serta persyaratan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaan tugas.
4.) Sistem dan
prosedur bagi penanganan situasi kerja
Perlu catatan
tertulis demi kesinambungan, keseragaman dan transaksi.
5.) Sistem aturan
yang mencakup hak-hak dan kewajiaban-kewajiban posisi para pemegang jabatan.
6.) Hubungan antar
pribadi bersifat normal
Ada pemisahan
antara masalah pribadi dengan masalah formal.
Teori administrasi
dipelopori oleh Henri Fayol, fayol mengemukakan bahwa kegiatan industri dibagi
kedalam kegiatan teknis, komersial, finansial, keamanan, personalia, akuntansi,
dan menejerial ( perencanaan, pengorganisasian, pembarian perintah
pengkoordinasikan dan pengawasan.Selanjutnya Fayol membahas tantang 14 kaidah /
prinsip manajemen yaitu:
1) Pembagian kerja
atau spesialisasi meningkatkan produktifitas karena orang memusatkan perhatian
pada pekerjaan sesuai dengan keahlian.
2) Wewenang dan
tanggung jawab harus ada dalam pelaksanaan kegiatan. Perlu ada rangsangan untuk
kegiatan yang dilaksanakan dengan baik dan sanksi bagi pelaksanaan kegiatan
yang tidak baik.
3) Harus ada
disiplin, yaitu rasa hormat da taat pada peranan da tujuan organisasi.
4) Perlu kesatuan
perintah. Bawahan hanya menerima perinyah dan bertanggung jawab pada satu
atasan.
5) Perlu adanya
kesatuan pengarahan. Organisasi efekti bila para anggota bekerja sama
berdasarkan tujuan yang sama.
6) Para anggota
organisasi harus mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.
7) Pambayaran
balas jasa harus bijaksana, adil, tidak eksploitatif dan memuaskan pihak-pihak.
8) Perlu diatur
keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi.
9) Hubungan antar
tugas disusun atas dasar suatu hierarki atas bawah.
10) Harus ada
order, aturan, ketertiban dimana ada suatu tamtpat untuk setiap orang yang
seharusnya memang tempatnya.
11) Keadilan bagi
personalia, persamaan perlakuan dalam organisasi.
12) Perlu
kelangsungan, keamanan dan kepastian kerja bagi karyaean.
13) Dalam setiap
tugas harus dimungkinkan untuk mengadakan prakarsa atau inisiatif.
14) Harus dalam
semangat korps menggalang kekuatan dengan persatuan atau kesetiakawanan,
kebanggaan bersama dan merasa memiliki.
Teori manajemen
ilmiah (Scientific Manajement, 1911) oleh Fredrick Winslow Taylor
(Amerika);(Charles Babbage, On the economy of machinery and manufactures, 1832)
menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan tugas / menyeleksi
, melatih dan memotivasi pekerja. Manager ilmiah muncul karena langkah tenaga
kerja terampil dan adanya kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas.
Prinsipnya adalah pembagian kerja berdasarkan keterampilan (waktu dan tenaga
dapat dihemat bila prinsif pembagian kerja diterapkan dalam produksi),
mempelajari kebiasaan kerja pegawai dan menganalisisnya, seleksi pegawai secara
ilmiah, kerjasama antara pengawas dan pegawai, pembagian tanggung jawab antara
manajemen dan pegawai secara wajar.
Teori neoklasik
Yaitu teori
hubungan antar manusiawi yang menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial
karyawan.
Teori Organisasi
Modern
Teori organisasi
modern adalah semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling
ketergantungan.